Pemahaman Islami

Assalamu-alaikum wa rahamatullahi wa barakatuhu

Dalam bab ini kami akan membahas berbagai masalah mengenai tafsir Qur'an

Sering kita lihat bagaimana misionaris kristen menggunakan ayat-ayat Qur'an untuk "menunjukkan" banyak hal, contoh, Muslim harus percaya kepada Taurat, Zabur, Injil. Hal itu terjadi karena para misionaris menggunakan metodologi tafsirnya sendiri. Umat Muslim harus berhati-hati terhadap penafsiran semacam itu, karena melanggar prinsip-prinsip dasar eksegesis / penafsiran Qur'an. Untuk jelasnya, silakan baca bagian di bawah ini, mengenai prinsip tafsir Qur'an.

• Prinsip Tafsir Qur'an (artikel asli - English)

• Tafsir 5:73 (artikel asli - English): Sesungguhnya kafirlah orang-orang yang mengatakan: "Bahwasanya Allah salah satu dari yang tiga", padahal sekali-kali tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Tuhan Yang Maha Esa. Jika mereka tidak berhenti dari apa yang mereka katakan itu, mereka akan ditimpa siksaan yang pedih.
• Tafsir 10:92 (artikel asli - English): Maka pada hari ini Kami selamatkan badanmu, supaya kamu dapat menjadi pelajaran bagi orang-orang yang datang sesudahmu dan sesungguhya kebanyakan dari manusia lengah dari tanda-tanda kekuasaan Kami.
• Tafsir 12:30 (artikel asli - English): Dan wanita-wanita di kota berkata: "Isteri Al Aziz menggoda bujangnya untuk menundukkan dirinya (kepadanya), sesungguhnya cintanya kepada bujangnya itu adalah sangat mendalam. Sesungguhnya kami memandangnya dalam kesesatan yang nyata."

• Hadith Sunan ad-Darimi mengenai nabi Musa mengikuti Nabi Muhammad jika nabi Musa masih hidup saat ini. (artikel asli - English)

• Masalah Abrogasi - pembatalan atau penghapusan hukum Yahudi dan Kristen oleh Islam dan tidak adanya beda pendapat di antara pakar-pakar Islam mengenai masalah ini. (artikel asli - English)