Dan mereka berkata: "Sekali-kali tidak akan masuk surga kecuali orang-orang Yahudi dan Nasrani". Demikian itu hanya angan-angan mereka yang kosong belaka. Katakanlah: "Tunjukkanlah bukti kebenaranmu jika kamu adalah orang yang benar". (Qur'an 2:111) |
Pemahaman Islami |
|
Translated from the English
version by Wawasan Islam.
Saran, kekeliruan, dan perbaikan terjemahan mohon email Wawasan
Islam.
Assalamu-alaikum wa rahamatullahi wa barakatuhu Diriwayatkan oleh Ibnu Abbas: Rasulullah SAW berkata "Barangsiapa yang mengatakan sesuatu mengenai Qur'an tanpa pengetahuan, ia telah duduk dalam kursi api" Prinsip tafsir sangatlah penting dalam mencoba mengerti metodologi yang terlibat dalam eksegesis / penafsiran Qur'an. Dalam bab ini, kami akan menunjukkan garis besar singkat metodologi dan berbagai jenis tafsir. Menginterpretasikan Teks Qur'an Bahan di bawah ini diambil dari buku "'Ulum al-Qur'an" karangan Ahmad von Denffor. Ini adalah bab 6 diambil dari situs karangan Ibrahim Shafi.
Dari buku "Pendahuluan Prinsip Tafsir" oleh Shaykh ul-Islam Ibn Taymiyyah © 1993 al-Hidaayah Memperinci metodologi penggunaan konteks dan hubungan internal, ketika penafsiran Qur'an dilakukan oleh Qur'an itu sendiri.
|
English Version © 1997-1999 Islamic Awareness, All
Rights Reserved
Versi Indonesia © 1999 Pemahaman Islami - oleh Wawasan
Islam, All Rights Reserved